Sering orang mengatakan apalah arti sebuah nama. Saya tidak sependapat dengan orang yang mengatakan bahwa nama tidak berarti. Nama, kata sebagian orang sebagai bentuk pengharapan, ada juga yang mengatakan nama juga sebagai bagian dari do’a terhadap anak yang bersangkutan agar kelak bisa menjadi orang sukses dan terkenal dan yang lebih penting lagi bisa menjadi anak yang soleh atau solehah serta selamat dunia akhirat. Makanya berhati-hatilah jika memberi nama anak. Jangan anggap sepele terhadap sebuah nama.
Semua orang punya nama, tapi tidak semua orang punya mobil. Nama menjadi identitas seseorang juga sebagai pelengkap administrasi, bahkan dalam biodata nama mendapat urutan paling atas. Apa ada yang mencantumkan umur atau alamat terlebih dahulu baru nama, nggak ada to.Ya nggak ada !
Memang ada untung ruginya punya nama. Untungnya jika ingin mencalonkan diri menjadi Bupati atau Gubernur atau anggota DPR, KPU mudah mendatanya. Tapi ada ruginya juga lo punya nama, umpamanya seorang penjahat menjadi buron polisi yang dicari pasti namanya dulu.
Sebagai referensi (wuih referensi, apaan nih), agar anaknya menjadi terkenal atau tenar, dibawah ini ada 12 nama anak laki-laki dan 12 nama anak perempuan yang telah terbukti sangat terkenal.
Ini 12 pilihan nama anak laki-laki :
1. Abal
2. Kliwon
3. Dusmin
4. Slamet
5. Paidi
6. Paijo
7. Paimin
8. Wakidi
9. Wakijo
10. Jumikin
11. Bugel
12. Paimun (Sakimun nggak termasuk, kan Cuma 12)
Selanjutnya 12 pilihan nama anak perempuan :
1. Ijah
2. Inem
3. Iyem
4. Ikem
5. Iyah
6. Inah
7. Limbuk
8. Sadeblah
9. Tukinem
10. Wagiyah
11. Marikem
12. Tomblok
Mengapa saya merekomendasikan nama-nama tersebut? Lantaran sudah terbukti sangat tenar dan terkenal nama-nama tersebut didunia entertainment atau sinetron. Coba perhatikan dan amati dengan saksama dalam sinetron atau film layar lebar. Setiap pembantu rumah tangga atau baby siter atau bahasa aslinya babu didalam sinetron atau film layar lebar selalu memakai nama INEM, IJAH, IYEM, IKEM dan lain-lain. Apa ada pembantu rumah tangga dalam sinetron yang bernama INEKE, IRENE, SASKIA dan lain-lain.
Dan apa ada dalam skenario sebuah sinetron seperti ini :
Nyonya Tukinem adalah isteri seorang direktur sebuah Perusahaan yang bernama Drs.Wakidi, SE, MM. Telah dikaruniai dua orang anak Tukidi dan Wakinem.
Sepulang dari shoping ia marah-marah kepada babunya yang bernama Desi Saskia Sari dan Ajeng Ferie Monika , karena mendapatkan guci keramiknya yang seharga 327 juta itu hancur berantakan
“ Heeee…..Saskia….Monika..kemari..cepaaaat….mengapa sampai guci ini bisa pecaaah !!!”teriak Nyonya Tukinem kepada dua orang pembantu rumah tangganya itu.
Hehehehehe……nggak pantes ya kalau ada sinetron yang nama-nama tokohnya terbalik seperti itu.
Jadi apakah nama-nama yang saya sebutkan diatas sudah ditakdirkan menjadi nama golongan atau kasta rendah? Atau paling tidak sinetron-sinetron itu mencerminkan kehidupan nyata antara kaum elit dan kelas babu yang (menurut saya) diskriminatif itu.
Adakah sutradara atau penulis novel yang berani merubah pakem sinetron yang dianut selama ini, Tukinem menjadi juragan dan Desi Saskia Sari dan Ajeng Ferie Monika menjadi babu.
Jika tidak ada yang berani merubah, sudah menjadi takdirmu Neeeem….Nemm jadi babu terus selamanya.
Terima aja lah Nem, itu kan nama pemberian orang tuamu, sukurilah.Untung orang tuamu mau memberi nama Inem, kalau tidak sutradara kan bingung cari nama untuk pembantu rumah tangga dalam sinetronnya.
Ingat, namamu menjadi terkenal setelah kamu “digarap” oleh sutradara legendaris Nya Abbas Akub pada tahun 70-an itu, dalam film INEM PELAYAN SEXY hingga 3 seri.
Jadi jangan bilang apalah arti sebuah NAMA.
Silakan pilih nama nama yang saya rekomendasikan diatas untuk nama anak Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar